Sumber Jiput adalah salah satu destinasi wisata alam di Kota Kediri yang memiliki banyak mitos. Selain pohon yang hidup lagi setelah tumbang, terdapat bekas pertapaan yang dipercaya mampu mendatangkan angin kencang. Berada di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Sumber Jiput menjadi destinasi wisata alam yang eksotis. Berbeda dengan wisata alam lain yang mulai gersang di musim kemarau, Sumber Jiput seperti tak ada matinya. Bahkan debit airnya tak pernah surut meski diterpa kemarau panjang. Bukan lantaran mistis, sebab karena keberlangsungan dari ketiga mata air di Sumber Jiput yang dipengaruhi oleh banyaknya tanaman besar di sekelilingnya. Pohon-pohon inilah yang kemudian kerap dikaitkan dengan kisah mistis oleh masyarakat setempat. Rimbunan pohon Bendo yang tumbuh di tempat itu memiliki sejarah masing-masing. Ada pohon Bendo yang hidup ratusan tahun. Ada pula pohon Abar yang pernah roboh namun hidup kembali setelah dikembalikan ke posisi semula. Sumber mata air di tempat ini tak pernah mati, dengan kedalaman sekitar 2,5 meter. Sumber yang paling besar berada di sisi paling barat, yang sekilas menyerupai bendungan. Warga banyak memanfaatkannya untuk irigasi dan wahana wisata air. Sumber kedua berupa kolam kecil dengan debit air yang besar. Terdapat bibit ikan yang masih kecil di sana. Sedangkan sumber ketiga menyerupai aliran sungai dan masih banyak ditumbuhi oleh semak belukar. Di tempat ini juga terlihat ikan berseliweran. Keberadaan ikan-ikan inilah yang mengundang kehadiran orang untuk datang ke Sumber Jiput. Dibandingkan destinasi sumber mata air lain yang ada di Kota Kediri, Sumber Jiput tergolong paling terawat. Deretan warung kuliner berjajar di area pintu masuk dengan menawarkan berbagai makanan lokal. Mulai makanan berat hingga camilan ringan ada di sana. Termasuk kopi dan teh hangat yang menjadi kegemaran pengunjung. Banyaknya pedagang makanan yang ada di sana membuat tempat ini makin hidup. Selain warung, terdapat pula pedagang makanan gerobak seperti pentol dan siomay. Pedagang ini berada di area parkir yang terletak lebih tinggi di banding lokasi sumber air. Karenanya disediakan anak tangga dengan pegangan besi sebagai panduan menuju sumber.
Sumber air di tempat ini sangat jernih dan terawat. Di kolam yang paling besar dibangun dermaga kecil dan diberi pagar pembatas. Terdapat wahana sepeda air berupa bebek dan angsa yang muat untuk dua orang dewasa dan dua anak kecil. Tak hanya itu, di kolam besar pengunjung dapat memberi makan ikan dengan pakan ikan yang telah disediakan dengan harga seribu rupiah. Terdapat pula persemaian bibit ikan dan bunga teratai sebagai upaya konservasi habitat air tawar dan sebagai wisata edukasi. Wahana terbaru yaitu berupa wahana outbond atau ketangkasan dan flying fox. Wahana baru ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Sumber Jiput.
Kunjungan paling pas yakni pada saat pagi hari dan sore hari, karena Anda dapat menikmati udara yang sejuk ditemani sinar matahari yang tidak begitu terik. Anda juga bisa piknik bersama keluarga, teman, atau kerabat kerja dengan membawa tikar atau menempati gazebo-gazebo yang tersedia. Tak perlu bingung dengan makanan atau minuman, karena terdapat warung-warung yang menawarkan berbagai makanan dan minuman bagi para pengunjung. Tak kalah nikmat yaitu kuliner ikan wader goreng dan “wedang khas njiput” yang dapat Anda rasakan hanya di Sumber Jiput. Ada juga spot untuk berswafoto dan berolahraga bagi kalian yang ingin mengabadikan momen dan mengolahragakan badan.
Belum ada homestay