DEWI SIMATHANI MARURUP

                Desa Nglurup merupakan desa yang berlokasi ujung barat kabupaten Tulungagung di lereng Gunung Wilis tepatnya di Kecamatan Sendang, kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur ini merupakan salah satu Desa Wisata di Kabupaten Tulungagung. Desa Nglurup adalah desa yang termasuk desa yang masih kental dengan tradisi kebudayaan mulai dari masyarakatnya dan juga kebudayaan yang berupa atraksi budaya, mulai dari pagelaran sampai dengan sebuah edu-budaya . selain itu Desa Nglurup yang nama lainnya adalah SIMATHANI MARURUP juga memiliki panorama yang indah dan asri yang menjadi sebuah daya tarik wisatawan untuk berwisata di sebuah desa di Lereng Gunung Wilis.

            Sejarah singakat dari Desa Nglurup atau simathani marurup yang di tandai dari Prasasti batu Sapu Angin bertarikh 1190 Masehi dan bertanda “Srengga lanchana” dari era pemerintahan raja Srengga (Kretajaya alias Dandang Gendis) menjadi bukti tekstual mengenai keberadaan Marurup (kini menjadi “Desa Nglurup”). Satu diantara beberapa desa kuno di daerah Tulungagung, Blitar dan Tenggalek yang berkontribusi sebagai “Thani bala” untuk membantu kerajaan Kadiri (Panjalu) ketika menghadapi gerakan pemisahan diri (panuwal) pada timur Gunung Kawi (wilayah Tumapel) dan barat-selatan Wilis (ex kerajaan Wengker). Atas Bhakti nagarinya itu, Thani Marurup mendapat anugerah istimewa (waranugraha) dijadikan sebagai “desa perdikan (sima/swatantra)”.

            Desa Nglurup memiliki beberapa destinasi wisata salah satunya adalah Wana wisata Jurang Senggani, Wana wisata Jurang Senggani yang terletak di ujung barat Desa Nglurup tepatnya di Dusun Jambuwok, Desa Nglurup Kecamatan Sendang, Kabupaten Tuluagung merupakan destinasi wisata yang dominan dengan wahana alam yang asri. Wana wisata Jurang Senggani atau nama lain bumi perkemahan jurang senggani ini juga merupakan tempat yang cocok untuk berkemah atau ber camping, selain tempatnya yang asri di bawah naungan pohon pinus yang indah wana wisata jurang senggani atau buper jurang senggani ini juga ramah untuk anak – anak usia balita hingga dewasa.di sisi lain wana wisata jurang senggani juga memiliki daya Tarik lain yauitu air terjun dengan ketinggian kurang lebih 40 m yang bernama AIR TERJUN JURANGSENGGANI dan menjadi icon dari tempat wisata ini. lokasi air terjun juranng senggani kurang lebih 4,6 km atau 1,5 jam di tempuh dengan menggunakan jalan kaki. sepanjang jalan menuju air terjun kita di suguhi dengan pemandangan hutan pinus dan pegunungan wilis yang indah dan asri. Konon katanya Air terjun jurang senggani juga dipercayai banyak orang jika memiliki hajat atau ke inginan dan berendam di air terjun jurang senggani bisa lebih mudah tercapai. Wana wisata jurangsenggani juga memiliki jalur pendakian ke puncak gunung wilis, jalur pendakian ini biasa di kenal di kalangan pendaki dengan sebutan wilis via jurangsenggani dengan ketinggian 2200 Mdpl yang sering di buru oleh para pendaki karena memiliki lokasi camp yang luas dan pemandangan lautan awan dan sunrise yang sangat di sukai para pendaki dalam maupun luar kabupaten tulungagung.

Wisata alam kedung minten adalah salah satu destinasti wisata desa nglurup di dusun jambuwok desa nglurup kecamatan sendang kabupaten tulungagung, tepatnya di sebelah barat daya dari wana wisata jurang senggani . nama wisata alam kedung minten di ambil dari nama situs yang berada di sekitar lokasi wisata. Sebelum memasuki lokasi wisata kita juga menemui sebuah pabrik teh peninggalan penjajah. Wisata alam kedung minten menyajikan wisata berupa sungai. Sungai ini di aliri air yang jernih dan bersih dari sumber mata air gunung wilis.konon ceritanya siapa saja yang berendam di sungai ini di percayai bisa awet muda,dari unsur kesehatan jika berendam di sungai ini juga percayai bisa menyembuhkan sakit rematik. wisata alam kedung minten juga menyediakan makanan tradional dan minuman berupa kopi dan teh hijau dari hasil perkebunan lereng gunung wilis yang menjadi minuman favorit bagi para pengunjung di wisata alam kedung minten.

Wisata embung pandan wangi yang berada di dukuh pandan dusun pokolimo desa nglurup kecamatan sendang kabupaten tulungagung merupakan sebuah bangunan embung atau penampung air untuk saluran irigasi yang berada di tengah hutan pinus yang di manfaatkan sebagai destinasi wisata karena panorama pemandanganya yang indah dan asri. Embung tersebut banyak flora dan fauna yang masih banyak di antaranya ikan air tawar atau ikan sungai. Wisata embung pandan wangi juga banyak tumbuhan pandan sehingga di angkat menjadi icon di wisata embung pandan wangi. Banyak nya ikan yang ada di embung pandan wangi menjadi daya Tarik pengunjung yang memiliki hobi untuk memancing di lokasi embung. Selain itu banyak juga yang berkemah atau camping di sekitar lokasi wisata embung pandan wangi.para pengunjung dalam maupun luar kota tulunggung sangat senang karena tempatnya yang indah,asri dan sejuk.

            D’capin atau desa café pinus merupakan tempat wisata kuliner yang berada di hutan pinus tepatnya di dusun kalirejo desa nglurup kecamatan sendang kabupaten tulungagung. Lokasi D’capin atau desa café pinus merupakan ujung barat daya desa nglurup yang berbatasan dengan desa geger kecamatan sendang kabupaten tulungagung. Di lokasi wisata ini juga menyajikan taman dan juga camping grond yang sesuai dengan alam pedesaanya. Kuliner yang ada di D’capin ini merupakan kuliner tradisional khas dari desa nglurup kecamatan sendang .selain itu lokasi wisata kuliner D’capin juga strategis dekat jalan raya menuju desa geger.D’capin juga menyediakan sebuah penginapan yang berupa pondok wisata yang asri di bawah rimbunya pohon pinus.

                        Selain destinasi wisata alam desa nglurup juga memiliki destinasi budaya yaitu festival adat desa  “Dumadining Thani Marurup’’ yang menggambarkan sejarah desa nglurup sebagai desa tua. Desa nglurup memiliki beragam kesenian tradisional yang masih tetap di lestarikan yaitu jaranan sentherewe, jaranan jowo, jaranan pegon, reog kendang, seni karawitan, ketoprak, wayang kulit. Dan tradisi masyarakat desa nglurup yang di laksanakan setiap tahun yaitu grebeg suro. Serta kegiatan Methik pari merupakan tradisi petani untuk menggambarkan rasa syukur atas hasil pertaniannya yang di lakukan setiap musim panen padi di persawahan yang ada di desa nglurup.

Dewi simathani marurup atau desa nglurup yang menjadikan masyarakatnya sebagai bagian dari daya Tarik wisatawan. Mendengar kisah, mendapatkan inspirasi dan menyaksikan langsung bagaimana kegiatan masyarakat dan budaya dalam bagian dari paket wisata yang ditawarkan Desa nglurup

berikut adalah Paket Wisata yang disediakan oleh Dewi simathani marurup:

1. Paket Kuliner 

• PECEL PINCUK
• Makan Nasi TIWUL
• Ngopi ( minum kopi khas masyarakat desa nglurup)
• Nge-Teh (minum teh di area perkebunan teh )

 2. Wisata Edukasi

• Wisata Edukasi sapi perah
• Wisata Edukasi pengolahan KOPI dan TEH
• Wisata Edukasi sadap pinus
• Wisata Edukasi Pertanian dan Perkebunan
• Wisata Edukasi Penyiaran Radio

3. Cafe dan Resto

• Mandala kopi
• Tombo ati
• Bendo dampit café

5.  Homestay

• Griya supadi
• Mbale Kabul
• Wisma mbok sukiyem

6. UMKM

• Kerajinan lampu hias
• Kerajinan bamboo
• Kerajinan kayu
• Tanaman bunga hias
•  

7. Wisata sejarah

• Situs mbah minten
• Lodji sumber pandan
• Situs budha ruly
• Situs mbah sarwono

Dengan adanya potensi alam dan budaya desa nglurup menjadi sebuah desa wisata dengan nama DEWI SIMATHANI MARURUP yang bertujuan untuk peningkatan dan pengembangan desa wisata melalui komitmen dan kesadaran masyarakat desa nglurup.

“INDAHNYA ALAM DAN BUDAYA”

#SALAMNYAWIJI