Desa Wisata Cottok Innovation Park (cip)
Desa curah cottok, Kapongan , Kabupaten Situbondo, Jawa Timur
Desa Curah Cottok Berlokasi di KecamatanKapongan Kabupaten Situbondo Propinsi Jawa Timur INDONESIA, sekitar 10menit dan sejauh 10 km dari Pusat Kota Situbondo.
Bukit tandus dan gersang tersebut merupakan salah satu areal tanah atau lahan sebelum terbentuknya wisata cottok innovation park (CIP).tanah tersebut(bukit) awalnya merupakan lahan tandus yang hanya di buat mengembala kambing
Antaranya Kaktus Duri,Bidara,Mimbo Dan Semak Belukar. Dan Tanah Tersebut Merupakan Tanah Desa Curah Cottok .Lahan Tersebut Dahulunya Di Gunakan Warga Untuk Mengembala Kambing Mengingat Rumput Dan Semak Belukar Melimpah Di Lahan Tersebut Pada Awal Tahun 2017 Tepatnya Pada Tanggal 06 Maret 2017 Awal Di Mulai Proses Pengembangan Wisata Di Salah Satu Bukit Di Dcesa Curah Cottok.Proses Ini Ndi Tandai Dengan Pembuatan Akses Jalur Pintu Masuk Kendaraan Dan Pengunjung,Serta Pengalian Kolam Utama Pembangunan Kolam Utama Ini Brada Di Tengah –Tengah Bukit Yang Tentunya Untuk Mempermudah Pengunjung Mengakses Kolam Tersebut. Proses Ini Menggunakan Beberapa Alat Berat Exsavator Untuk Memngeruk Tanah Padas.Proses Ini Memerlukan Waktu Sekitar Kurang Lebih 1 Bulan.Sampai Tanah Tersebut Rata.
) Prosese Perataan Tanah Tidak Hanya Menggunakan Alat Berat Exsavator .Tapi Juga Melibatkan Sebagian Masyarakat Untuk Melanjutkan Proses Perataan Tanah Dengan Alat Seadanya Hal Ini Dilakukan Untuk Mengukur Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Pembangunan Wisata Di Bukit Tersebut Tepatnya Di Desa Curah Cottok Dan Ini Salalh Satu Untuk Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa Curah Cottok .
Prosese Pencarian Titik Sumber Air Untuk Mengairi Kolam Utama Proses Pencarian Titik Sumber Air Ini Dilakukan Beberapa Tempat Hal Dilakukan Untuk Mencari Titik Sumber Air Paling Besarpencarian Titik Sumber Air Tersebut Bekerjasama Dengan Maha Siswa Jurusan Geofisika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Proses Pencarian Titik Sumber Air Ditemukan Disisi Selatan Kolam Utama.Mengingat Sumber Air Disisi Selatan Cukup Melimpah Selanjutnya Dilakukan Pengeboran Di Titik Lokasi Tersebut Dan Prosses Pengeboran Dilakukan Oleh Pihak Desa Dengan Mendatangkan Tehnisi Yang Ahli.Proses Pengeboran Mencapai Hingga Kedalaman 50 M Dan Membutuhkan Waktu Kurang Lebih 2 Bulan .
Setelah Proses Pengeboran Dilakukanlah Proses Uji Coba Debit Air Untuk Di Alirkan Ke Kolam Utama Serta Melihat Tingkat Kecepatan Atau Debid Air Yang Dihasilkan Oleh Sumur Tersebut. Untuk Pertamakalinya Prose Pemasangan Teknologi Tepat Guna Teknologi Tenaga Surya Untuk Mengangkat Air Dari Kedalaman 50 M Dengan Tenaga Hibride.Hal Tersebut Dilakukan Untuk Memanfaatkan Terik Matahari Yang Berada Di Bukit Curah Cottok Serta Untuk Mempermuda Prosese Pengairan . Hal Ini Bekerja Sama Dengan UNIVERSITAS KATHOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
Kolam Utama Yang Sudah Melalui Proses Pengairan Dengan Tenaga Matahari Dan Kolam Masih Berbentuk Cekungan Di Lapisi Terpal Dengan Ukuran Kolam Kurang Lebih 10 X 20 M Persegi Yangn Nantiknya Kolam Tersebut Diperuntukkan Wisatawan ( Pengunjung) Yang Sifatnya Masih Sementara . Salah Satu Halaman Wisata Yang Akan Dikembangkan Untuk Pemusatan Arial Warung,Kantin Dan Lapak Yang Akan Di Sediakan Untuk Masyarakat Desa Curah Cottok Nantinya Sehingga Masyarakat Bisa Memperoleh Keuntungn ( Pemberdayaan Terhadap Pengembangan Wisata Di Desa Curah Cottok). Terhitung Beberapa Bulan Terkhir Masyarakat Mulai Sadar Dan Berpartipasi Dalam Melakukan Membangunan Wisata Di Bukit Curah Cottok Salah Satunya Melakukan Melakukan Penghijauan Di Areal Bukit.Antusias Masyarakat Sangat Tinggi Dalam Melakukan Kegiatan Tersebut.Perawatan Dilakukan 2 Minggu Sekali Secara Bergiliran .
Proses Penghijauan Di Bukit Curah Cottok Tidak Hanya Melibatkan Masyarakat Sekitar Akan Tetapi Pelajar Mulai Sd Hingga Mahasiswa Ikut Dalam Berpartisipasi Dalam Melakukan Kegiatan Penghijauan Tersebut Salah Satu Kegiatan Rutinan Masyarakat Desa Curah Cottok Sebagai Rasa Syukur Atas Berkembangnya Wisata Bukit Curah Cottok Dengan Melakukan Pengajian Setiap Malam Jumat Dengan Pembacaan Sholawat Nuriya
Wisata Bukit Cip Tidak Hanya Memberikan Antraksi Kolam Renang Dan Atv Trail Tetapi Di Wisata Bukit Cip Juga Di Lengkapi Dengan Edukasi Diantaranya .Pembangkit Tenaga Surya,Pertanian Dan Edukasi Sains .Namun Dari Beberapa Edukasi Tersebut.Ada Salah Satu Yang Di Minati Dari Kalangan Pelajar Mulai Dari Sekolah Dasar(SD),Sekolah Menengah Pertama (SMP) Hingga Jenjang Perguruan Tinggi.Yaitu Pembangkit Tenaga Surya. ) hingga saat ini wisata bukit (CIP) banyak di kenal oleh kalangan muda mudi dan menjadi salah satu wisata unggulan di situbondo yang merupakan wisata keluarga hingga saat ini wisata bukit (CIP) Menjadi Leding Sektor Kuliner Dan Teknologi Terbarukan Hingga Mencapai Inovasi Terbaik Di Situbondo
Login Daftar
Desa Wisata Curah Cottok
Kabupaten Situbondo, Jawa Timur
Profil
Potensi
Fasilitas
Video
Atraksi
Homestay
Produk Wisata
Kuliner
Desa Curah Cottok Berlokasi di KecamatanKapongan Kabupaten Situbondo Propinsi Jawa TimurINDONESIA, sekitar 10menit dan sejauh 10 km dari Pusat Kota Situbondo.
Bukit tandus dan gersang tersebut merupakan salah satu areal tanah atau lahan sebelum terbentuknya wisata cottok innovation park (CIP).tanah tersebut(bukit) awalnya merupakan lahan tandus yang hanya di buat mengembala kambing
Antaranya Kaktus Duri,Bidara,Mimbo Dan Semak Belukar. Dan Tanah Tersebut Merupakan Tanah Desa Curah Cottok .Lahan Tersebut Dahulunya Di Gunakan Warga Untuk Mengembala Kambing Mengingat Rumput Dan Semak Belukar Melimpah Di Lahan Tersebut Pada Awal Tahun 2017 Tepatnya Pada Tanggal 06 Maret 2017 Awal Di Mulai Proses Pengembangan Wisata Di Salah Satu Bukit Di Dcesa Curah Cottok.Proses Ini Ndi Tandai Dengan Pembuatan Akses Jalur Pintu Masuk Kendaraan Dan Pengunjung,Serta Pengalian Kolam Utama Pembangunan Kolam Utama Ini Brada Di Tengah –Tengah Bukit Yang Tentunya Untuk Mempermudah Pengunjung Mengakses Kolam Tersebut. Proses Ini Menggunakan Beberapa Alat Berat Exsavator Untuk Memngeruk Tanah Padas.Proses Ini Memerlukan Waktu Sekitar Kurang Lebih 1 Bulan.Sampai Tanah Tersebut Rata.
) Prosese Perataan Tanah Tidak Hanya Menggunakan Alat Berat Exsavator .Tapi Juga Melibatkan Sebagian Masyarakat Untuk Melanjutkan Proses Perataan Tanah Dengan Alat Seadanya Hal Ini Dilakukan Untuk Mengukur Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Pembangunan Wisata Di Bukit Tersebut Tepatnya Di Desa Curah Cottok Dan Ini Salalh Satu Untuk Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Desa Curah Cottok .
Prosese Pencarian Titik Sumber Air Untuk Mengairi Kolam Utama Proses Pencarian Titik Sumber Air Ini Dilakukan Beberapa Tempat Hal Dilakukan Untuk Mencari Titik Sumber Air Paling Besarpencarian Titik Sumber Air Tersebut Bekerjasama Dengan Maha Siswa Jurusan Geofisika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Proses Pencarian Titik Sumber Air Ditemukan Disisi Selatan Kolam Utama.Mengingat Sumber Air Disisi Selatan Cukup Melimpah Selanjutnya Dilakukan Pengeboran Di Titik Lokasi Tersebut Dan Prosses Pengeboran Dilakukan Oleh Pihak Desa Dengan Mendatangkan Tehnisi Yang Ahli.Proses Pengeboran Mencapai Hingga Kedalaman 50 M Dan Membutuhkan Waktu Kurang Lebih 2 Bulan .
Setelah Proses Pengeboran Dilakukanlah Proses Uji Coba Debit Air Untuk Di Alirkan Ke Kolam Utama Serta Melihat Tingkat Kecepatan Atau Debid Air Yang Dihasilkan Oleh Sumur Tersebut. Untuk Pertamakalinya Prose Pemasangan Teknologi Tepat Guna Teknologi Tenaga Surya Untuk Mengangkat Air Dari Kedalaman 50 M Dengan Tenaga Hibride.Hal Tersebut Dilakukan Untuk Memanfaatkan Terik Matahari Yang Berada Di Bukit Curah Cottok Serta Untuk Mempermuda Prosese Pengairan . Hal Ini Bekerja Sama Dengan UNIVERSITAS KATHOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
Kolam Utama Yang Sudah Melalui Proses Pengairan Dengan Tenaga Matahari Dan Kolam Masih Berbentuk Cekungan Di Lapisi Terpal Dengan Ukuran Kolam Kurang Lebih 10 X 20 M Persegi Yangn Nantiknya Kolam Tersebut Diperuntukkan Wisatawan ( Pengunjung) Yang Sifatnya Masih Sementara . Salah Satu Halaman Wisata Yang Akan Dikembangkan Untuk Pemusatan Arial Warung,Kantin Dan Lapak Yang Akan Di Sediakan Untuk Masyarakat Desa Curah Cottok Nantinya Sehingga Masyarakat Bisa Memperoleh Keuntungn ( Pemberdayaan Terhadap Pengembangan Wisata Di Desa Curah Cottok). Terhitung Beberapa Bulan Terkhir Masyarakat Mulai Sadar Dan Berpartipasi Dalam Melakukan Membangunan Wisata Di Bukit Curah Cottok Salah Satunya Melakukan Melakukan Penghijauan Di Areal Bukit.Antusias Masyarakat Sangat Tinggi Dalam Melakukan Kegiatan Tersebut.Perawatan Dilakukan 2 Minggu Sekali Secara Bergiliran .
Proses Penghijauan Di Bukit Curah Cottok Tidak Hanya Melibatkan Masyarakat Sekitar Akan Tetapi Pelajar Mulai Sd Hingga Mahasiswa Ikut Dalam Berpartisipasi Dalam Melakukan Kegiatan Penghijauan Tersebut Salah Satu Kegiatan Rutinan Masyarakat Desa Curah Cottok Sebagai Rasa Syukur Atas Berkembangnya Wisata Bukit Curah Cottok Dengan Melakukan Pengajian Setiap Malam Jumat Dengan Pembacaan Sholawat Nuriya
Wisata Bukit Cip Tidak Hanya Memberikan Antraksi Kolam Renang Dan Atv Trail Tetapi Di Wisata Bukit Cip Juga Di Lengkapi Dengan Edukasi Diantaranya .Pembangkit Tenaga Surya,Pertanian Dan Edukasi Sains .Namun Dari Beberapa Edukasi Tersebut.Ada Salah Satu Yang Di Minati Dari Kalangan Pelajar Mulai Dari Sekolah Dasar(SD),Sekolah Menengah Pertama (SMP) Hingga Jenjang Perguruan Tinggi.Yaitu Pembangkit Tenaga Surya. ) hingga saat ini wisata bukit (CIP) banyak di kenal oleh kalangan muda mudi dan menjadi salah satu wisata unggulan di situbondo yang merupakan wisata keluarga hingga saat ini wisata bukit (CIP) Menjadi Leding Sektor Kuliner Dan Teknologi Terbarukan Hingga Mencapai Inovasi Terbaik Di Situbondo.
Potensi Desa Wisata
Daya Tarik PengunjungHomestaySuvenirToilet UmumCHSEDigital dan KreatifKelembagaan
Keunikan
1. Memiliki Dayatarik yang unik (luar biasa/berbeda/langka/luar biasa) dan khas yang sangat menarik
2. Memiliki Dayatarik yang bukan hanya untuk dinikmati (enjoy) saja tetapi juga bisa memberikan nilai dan manfaat yang lebih (added value, respect, serenity) bagi pengunjung
Keotentikan
3. Memiliki Dayatarik otentik yang aseli/berasal dari lokal setempat masih terpelihara dan terjaga
4. Memiliki Dayatarik otentik dengan nilai filosofis/sejarah/warisan setempat yang terpelihara dan terjaga
Produk Wisata
5. Produk/Paket wisata yang ditawarkan bervariatif dan kreatif yang berdayatarik tinggi sehingga terdapat interaksi antara pengunjung/tamu dengan masyarakat lokal