Kami dari pemerintah desa Plunturan kecamatan Pulung kabupaten Ponorogo. Kami adalah sebuah desa yang sedang berusaha untuk membangun desa berdasar potensi desa kami. Bukan suatu kebetulan bahwa desa kami memiliki banyak potensi kebudayaan terutama kebudayaan yang berbasis pada Budaya Jawa, desa kami memiliki beberapa kelompok seni pertunjukan reyog mulai reyog anak-anak, reyog taruna, reyog putri, dan reyog ompong. Selain itu terdapat kelompok kesenian karawitan jawa, seni tari dan cokekan di 4 dusun dalam desa Plunturan. Penduduk kami sangat ramah dan memiliki rasa sosial yang tinggi. Semua kesenian merupakan warisan turun temurun dari para pendahulu kami, sehingga kami sangat dekat dengan kehidupan kesenian dan proses kreatif. Masih banyak kesenian dan tradisi yang kami miliki dan kami berusaha untuk melestarikan semua warisan budaya yang ada pada kami. Selain itu juga terdapat pengrajin peralatan kesenian dan UMKM di desa Plunturan, salah satu dari beberapa pengrajin adalah pengrajin dadak merak, pengrajin kendang, pengrajin curuk gentong, pengrajin sego angkruk, pengrajin tas kain, dan masih banyak yang desa kami. Rakyat desa kami telah bersepakat untuk menetapkan desa kami sebagai desa wisata budaya, telah dideklarasikan diri pada bulan Januari 2019. Desa Plunturan juga telah berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan alamnya agar dapat terus menopang kehidupan masyarakatnya. Sebagai bentuk dari kepedulian masyarakat desa kami memiliki program "wit tondo tresno" atau pohon tanda kasih yaitu sebuah program yang dilaksanakan setiap ada tamu formal dan wisatawan yang masuk ke desa Plunturan dengan gerakan menanam pohon pohon yang bermanfaat bagi pelestarian sumber air, pangan dan lingkungan. Sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru, pembentukan destinasi wisata baru, dan mengembangkan ekonomi kreatif, kami dari pemerintah desa telah bekerjasama dengan salah satu Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang selama ini mendampingi dan melatih masyarakat desa plunturan agar dapat menjadi sebuah desa wisata yang unggul.