Tanaka Waterfall merupakan destinasi yang dihasilkan dari modifikasi sumber mata air dan aliran sungai. Aliran sungai dibendung dan menjadi air terjun kecil. Setelah itu, sungai tersebut lantas dihias dengan ornamen nuansa Jepang di berbagai titik.
Sumber air maupun aliran sungai di kawasan Tanaka Waterfall tak hanya sebatas dimanfaatkan untuk objek wisata, tetapi juga untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Selain sebagai sumber air rumah tangga, juga digunakan untuk irigasi sawah di wilayah tersebut. Hingga saat ini, pengelola Tanaka Waterfall terus mengembangkan destinasi tersebut.
Di Tanaka Waterfall membentang sungai dan anak sungai yang bermuara ke bendungan Karangkates. Di aliran sungai sepanjang 400 meter itulah, suasana ala Jepang benar-benar begitu terasa. Pengunjung bakal disuguhi keeksotisan tiga jembatan penyeberangan dengan corak khas negeri Sakura itu.
Nuansa Nippon makin terasa dengan deretan lampion, umbul-umbul, hingga hiasan bunga sakura buatan di sepanjang aliran sungai selebar 6 meter tersebut. Pengunjung juga bisa mencoba sensasi river tubing dengan ban.
Di aliran sungai itu, ada lagi sajian yang bisa dinikmati. Yakni, bersantai sambil makan-makan di Kafe 'Keceh'. Dinamakan demikian karena tempat-tempat duduk kafe itu ditempatkan di aliran sungai yang dangkal. Pengunjung bisa menikmati hidangan sambil kakinya terendam di air.