Pawai biasa dilaksanakan satu hari sebelum pelaksanaan Ibadah Nyepi umat Hindu yang ada di Desa Balun. Pawai ogoh-ogoh dilakukan dengan cara mengarak ogoh-ogoh mengelilingi Desa. Pada akhir prosesi, Ogoh-ogoh dibakar ditengah lapangan sebagai simbol pemusnahan segala hal buruk dan kejahatan yang ada di dunia.
Satu hal yang menarik perhatian ialah turut aktifnya pemuda agama lain (Islam & Kristen) dalam pelaksanaan pawai ini. Keikutsertaan mereka dalam bentuk sumbangsi tenaga maupun ikut serta membuat ogoh-ogoh. Adapun pawai ogoh-ogoh satu-satunya di Kabupaten Lamongan ini terbuka untuk umum, oleh karena itu masyarakat daerah manapun bisa datang memeriahkan sekaligus membantu meningkatan UMKM yang ada di Desa Balun.